Jakarta, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2025 sebagai penghargaan paling prestisius bagi insan pers nasional. Ajang ini bertujuan menghargai karya jurnalistik terbaik tahun 2025 dan mendorong profesionalisme, integritas, serta tanggung jawab sosial wartawan.
Ketua PWI Pusat, Akhmad Munir, menekankan bahwa kompetisi ini harus menghasilkan karya-karya yang monumental.
Menurut Ketua PWI Pusat, Akhmad Munir, Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan penghargaan tertinggi bagi insan pers Indonesia.
“Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini merupakan penghargaan tertinggi bagi insan pers Indonesia. Ini merupakan kehormatan dan apresiasi yang paling prestisius, seperti halnya penghargaan Pulitzer di tingkat dunia,” ujar Akhmad Munir.
Munir juga menekankan pentingnya partisipasi masif dari insan pers agar kualitas pemenang lomba makin bersaing.
Penyelenggaraan tahun ini menitikberatkan pada karya jurnalistik berkedalaman (in-depth reporting) yang bersifat inovatif dan kolaboratif.
Karya jurnalistik yang didaftarkan wajib mengangkat salah satu dari empat tema utama, yaitu:
-Demokrasi: Penguatan nilai, praktik, dan institusi demokrasi.
-Korupsi: Upaya pemberantasan dan dampaknya terhadap masyarakat.
-Ketahanan Pangan: Inovasi, kemandirian, dan tantangan dalam sektor pangan nasional.
-Transformasi Energi dan Lingkungan: Perubahan menuju energi bersih dan pelestarian lingkungan hidup.
Pemenang untuk setiap kategori akan menerima hadiah senilai Rp50.000.000,-. Peraih penghargaan juga mendapatkan kehormatan untuk menerima Piala Adinegoro pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2026.
Adinegoro 2025 memiliki lima kategori utama:
-Jurnalistik Video: Televisi dan Platform Digital.
-Media Cetak: Surat Kabar/ Majalah.
-Jurnalistik Siber: Media Online.
-Jurnalistik Audio: Radio dan Audio Podcast.
-Foto Jurnalistik.
Selain itu, penghargaan juga memberikan ruang apresiasi bagi jurnalisme kampus sebagai bagian dari pembinaan wartawan generasi muda.
Pendaftaran dibuka mulai 4 November hingga 7 Desember 2025. Pengiriman karya dilakukan melalui Google Form di tautan: https://s.id/ADINEGORO2025.
Beberapa persyaratan umum yang ditetapkan panitia adalah: jurnalis berasal dari media yang terdaftar di Dewan Pers dan memiliki kartu pers yang masih berlaku; karya harus asli, tidak mengandung unsur plagiarisme, bukan terjemahan/ saduran/ rangkuman, serta tidak menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) secara dominan; periode tayang karya di media massa antara 1 Januari 2025 hingga penutupan pendaftaran; peserta wajib mengunggah ID Pers yang masih berlaku dan surat pengantar dari Pemimpin Redaksi media bersangkutan atau Asosiasi wartawan tempat bernaung.
Ketentuan Khusus:
-Video dan Audio: Durasi maksimal karya adalah 30 menit dan wajib mengunggah script liputan.
-Media Cetak: Jenis karya yang dapat diajukan meliputi soft news/ feature, liputan investigasi, dan in-depth reporting. Wajib mengunggah bukti tayang dalam bentuk PDF
-Foto Jurnalistik: Editing hanya diperkenankan sebatas kontras, rotating, dan cropping. Foto kolase, montase, dan penambahan elemen menggunakan bantuan AI tidak diperkenankan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia melalui email ANUGERAHJURNALISTIK.ADINEGORO@GMAIL.COM atau telepon/WA di +62 812-1190-6190 (Serik/Sekret PWI Pusat).