Plt Kadinsos Pacitan, Khemal Pandu Pratikna, menuturkan bahwa DBHCHT berperan penting untuk membantu buruh tani, buruh pabrik, dan warga miskin. “Selain BLT, dana ini juga kami arahkan untuk pelatihan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Namun ia juga menyoroti sisi gelap di balik industri rokok — yaitu masih adanya peredaran rokok ilegal di sejumlah wilayah. “Kita harus sadar, kalau beli rokok tanpa cukai itu sama saja mematikan sumber dana sosial untuk masyarakat Pacitan sendiri,” katanya.
Ciri-ciri rokok ilegal: tanpa pita cukai, pita cukai tidak sesuai jenis rokok, rusak, bekas, atau tempelan asal-asalan tanpa hologram resmi dari Bea Cukai.
