Tak ada hasil yang ditemukan

    Tanpa judul

     


    Ponorogo – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo mengambil langkah cepat dengan mengerjakan perbaikan jalan di sekitar 150 titik ruas jalan secara serentak menjelang akhir tahun anggaran dan masuknya musim penghujan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan efektivitas dan efisiensi waktu, serta menjangkau seluruh wilayah kabupaten yang membutuhkan penanganan.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, menjelaskan bahwa penyebaran titik perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pemerataan dan tidak hanya difokuskan pada satu atau dua ruas jalan.

    Jamus mengungkapkan bahwa percepatan dilakukan dengan memanfaatkan berbagai metodologi pengadaan barang dan jasa yang memungkinkan proses lebih cepat.

    Metode yang digunakan antara lain lelang cepat, Sikap, dan E-Katalog.

    Menurut Jamus, penggunaan E-Katalog yang bersifat nasional akan secara otomatis mengundang penyedia yang memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang relevan melalui sistem, bukan melalui pemilihan manual oleh Dinas.

    Hal ini juga merespons rekomendasi dari KPK agar memprioritaskan penyedia jasa lokal, namun Jamus menegaskan bahwa kontraktor lokal harus siap dan aktif memperbarui data kemampuan (rekam jejak) dan rating mereka di sistem E-Katalog agar dapat secara otomatis tersaring oleh sistem.

    "Ini sudah hampir akhir tahun, artinya apa yang kita lakukan ini harus efektif dan efisien secara tata waktu. Karena nanti [proses] ngaspalnya butuh waktu, kemudian proses pengadaan barang dan jasanya juga butuh waktu, apalagi ini sudah musim penghujan. Maka, kita memilih metodologi pengadaan barang dan jasa yang bisa membuat kita ini memprosesnya menjadi lebih cepat, yaitu satu, lelang cepat, yang kedua pakai Sikap, yang ketiga pakai E-Katalog," ucapnya.

    Jamus Kunto juga memastikan bahwa seluruh kegiatan fisik ini sudah menyertakan mekanisme pengawasan yang berlapis yaitu pada setiap titik pekerjaan terdapat konsultan perencana, pekerjaan fisik, konsultan pengawas, dan petugas monitoring dari Dinas; untuk meningkatkan efisiensi, konsultan perencana dan pengawas dapat menangani lebih dari satu atau beberapa titik, dengan catatan sumber daya manusia mencukupi dan lokasi pengawasan terkonsentrasi.

    Terkait preferensi kepada UMKM/kontraktor lokal, Jamus menekankan pentingnya daya saing. Ia kembali mengingatkan kontraktor lokal untuk terus meningkatkan kualifikasi dan rating mereka dalam sistem pengadaan.

     "Monggo kita bersama-sama, bukan kami tidak memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal ya... harusnya bisa melalui Sikap itu bisa. Tapi ketika kemudian ini menjadi E-Katalog yang sifatnya nasional, daya saing mereka kan harus kita pertimbangkan... update-lah update datanya, kemudian perbarui data-data yang ada di laman atau di sistem atau di etalasenya. Karena ini bicaranya sudah online loh, seperti Tokopedia, Shopee, ketika dia lama tidak mengakses itu tenggelam dia rating-nya."

    Ia menambahkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum akan memfasilitasi berbagai hal yang memungkinkan akses bagi kontraktor lokal, namun kesiapan dari penyedia jasa adalah kunci.

    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Lebih baru Lebih lama

    نموذج الاتصال