Tak ada hasil yang ditemukan

    Pustu Gembuk Direhab, Warga Tak Perlu Jauh-Jauh Berobat ke Puskesmas


    PACITAN – Akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan terus ditingkatkan. Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung, kini direhabilitasi menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

    Bangunan Pustu yang berada di kompleks sekitar balai desa itu kini tampak lebih modern dan nyaman. Ruang periksa, ruang tunggu, hingga sarana kebersihan tengah diperbaiki agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal.

    Warga setempat, Sukinem, mengaku terbantu dengan adanya perbaikan ini. “Kalau dulu ruangan sempit dan panas, sekarang sudah mulai bagus. Kami tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas lagi kalau sakit ringan,” ujarnya, Minggu (3/11).

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, dr. Daru Mustika Aji, menjelaskan pihaknya mendapat alokasi DBHCHT sebesar Rp17,5 miliar. Sekitar Rp3 miliar digunakan untuk pengadaan obat-obatan di seluruh puskesmas, sementara sisanya untuk renovasi fasilitas kesehatan.

    “Renovasi Pustu Gembuk sudah 80 persen, dan Puskesmas Ketro sudah rampung 100 persen,” katanya.

    DBHCHT dimanfaatkan tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sosialisasi bahaya rokok ilegal.


    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Lebih baru Lebih lama

    نموذج الاتصال