Muar Johor, Malaysia - Keraton Mbah Anang Malaysia, yang diwakili oleh Johar Bin Paimin, telah melakukan kunjungan diplomatik ke Ponorogo, Indonesia, untuk bertemu dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Kunjungan ini bertujuan untuk meminta izin dalam mengembangkan kesenian Reog Ponorogo di Malaysia.
Johar Bin Paimin, yang juga dikenal sebagai Wakjo, bersama team seniman musik jawa asal malaysia Muhammad Danial Afham bin Zailan atau sering dipanggil Bob, menyatakan bahwa Keraton Mbah Anang Malaysia ingin menjadi wadah dan mitra budaya dalam pengembangan Reog Ponorogo di Malaysia. Ia juga menyatakan bahwa mereka ingin mempelajari Reog Ponorogo dari akarnya dan mengembangkan kesenian ini di Malaysia.
Dalam kunjungan ini, Johar Bin Paimin juga bertemu dengan Wisnu Hadi Prayitno, Ketua Dewan Kesenian Ponorogo sekaligus Kreatif Konsultan Rumah Budaya Keraton Mbah Anang. Mereka berdua membahas rencana pelaksanaan Festival Reog Barong Antarabangsa #2, sebuah perhelatan budaya yang akan diadakan di Keraton Mbah Anang Malaysia pada tahun 2026.
Festival Reog Barong Antarabangsa ini akan menjadi wadah pemersatu kesenian Reog Ponorogo yang berkembang di Malaysia. Acara ini juga akan diisi dengan, bengkel tari, dialog kebudayaan tentang kesenian Reog Ponorogo dan lomba Reog Ponorogo memperebutkan Piala Bupati Ponorogo Indonesia.
Wisnu Hadi Prayitno menyatakan bahwa diplomasi budaya ini sangat penting bagi keberlangsungan Reog Ponorogo di mata dunia, terutama UNESCO. Ia juga menyatakan bahwa Reog Ponorogo sekarang menjadi milik semua bangsa sebagai warisan budaya dari Indonesia.
Festival Reog Barong Antarabangsa ini akan menjadi acara kedua yang diadakan oleh Keraton Mbah Anang Malaysia, setelah acara pertama pada tahun 2024 yang sukses memukau masyarakat Malaysia.(Fajar)
