Anggota DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Bandung
Bandung, Jawa Barat (5/10) – REDAKSIPAGI.com
Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar
sosialisasi Program
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Bandung untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis
(MBG). Sosialisasi ini menyasar
bagi pelaku usaha daerah, UMKM, serta masyarakat untuk mendukung implementasi
Program Makan Bergizi Gratis.
Kegiatan sosialisasi PPM
dari BGN ini
berlangsung di Grand Tjokro Premiere Bandung pada 2-3 Oktober
2025.
Acara ini menjadi bagian dari upaya
memperkuat ekosistem pangan aman, bergizi, dan berkualitas, sekaligus
meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal dalam memenuhi standar
penyelenggaraan MBG.
Perwakilan Badan Pangan Nasional
(Bapanas) dalam paparannya menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan fondasi
utama keberhasilan MBG.
“Program MBG bukan hanya menyediakan
makanan, tetapi memastikan bahwa pangan yang diterima masyarakat aman, bergizi,
bermutu, dan memenuhi standar higienis nasional,” ujarnya dalam sesi pembukaan
kegiatan tersebut.
Sementara itu, dari sisi pemberdayaan
usaha, narasumber Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas UMKM dalam rantai pasok pangan.
“UMKM adalah tulang punggung penyediaan
produk pangan lokal. Melalui pelatihan dan fasilitasi legalitas, pembiayaan,
serta standardisasi, kami ingin memastikan UMKM mampu menjadi mitra strategis
dalam penyelenggaraan MBG,” jelasnya.
Dukungan serupa juga datang dari
Bappeda Provinsi Jawa Barat, yang menekankan bahwa program MBG memiliki dampak
langsung terhadap pembangunan ekonomi daerah.
“Integrasi program MBG dengan kebijakan
pembangunan daerah berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi, khususnya pada
sektor pangan dan UMKM, sehingga manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,”
ungkap perwakilan Bappeda.
Adapun KPPG Bandung menjelaskan
kesiapan implementasi di lapangan.
“Kami memastikan mekanisme pelaksanaan
di daerah berjalan efektif dengan melibatkan UMKM lokal dan memastikan rantai
pasok pangan sesuai standar,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi
panel yang mengidentifikasi tantangan UMKM, seperti kontinuitas pasokan,
standardisasi produksi, dan kapasitas usaha, sekaligus merumuskan rekomendasi
pembinaan berkelanjutan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini,
seluruh instansi menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor
demi keberhasilan program MBG dan kemajuan ekonomi masyarakat Bandung. (RED)
