Tak ada hasil yang ditemukan

    DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan SDM dan Perlindungan Sosial Pekerja


    PACITAN – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kembali menjadi penopang penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Pacitan. Tahun 2025, Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan mengelola lebih dari Rp2,5 miliar untuk mendukung pelatihan tenaga kerja dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

    Program tersebut ditujukan bagi 21 desa penghasil tembakau. Jenis pelatihannya beragam, mulai dari keterampilan menjahit, merakit baja ringan, pengolahan hasil pertanian, biofarmaka, hingga pembuatan pupuk dan pakan ternak. 

    “Kami ingin masyarakat tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap membuka lapangan kerja baru di desanya,” ujar Kabid Tenaga Kerja Disdagnaker Pacitan.

    Tak hanya pelatihan, Disdagnaker juga menyalurkan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada buruh tani dan pekerja sektor informal. Total penerima manfaat mencapai 2.980 orang untuk enam bulan pertama, dengan rencana penambahan 3.000 orang lagi melalui PAK.

    Dengan sinergi DBHCHT, program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi pengangguran, menekan kemiskinan, serta memperluas jangkauan perlindungan sosial di kalangan pekerja kecil.

    Namun di sisi lain, peredaran rokok ilegal masih menjadi ancaman serius. Produk tanpa pita cukai resmi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengandung bahan yang tidak terkontrol dan berisiko tinggi terhadap kesehatan. 

    Masyarakat diimbau membeli produk tembakau legal sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah dan keselamatan diri.



    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Lebih baru Lebih lama

    نموذج الاتصال