Madiun, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun turut ambil bagian dalam gelaran Indonesian Prison Products And Arts Festival (IPPAFest) 2025 yang akan diselenggarakan pada 8–10 Agustus 2025 di Pantai Aloha. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk karya seni dan kreativitas warga binaan dari berbagai lapas di seluruh Indonesia.
Pada IPPAFest kali ini, Lapas Pemuda Madiun mengirimkan berbagai produk hasil karya warga binaan, di antaranya tempat tisu kecil dan besar, asbak, talenan, tempat tusuk gigi, nampan, hiasan dinding, jam dari kayu jati belanda, serta dua lukisan unggulan: lukisan Jenderal Soedirman berukuran 40x60 cm dan lukisan kuda berukuran 50x75 cm, Kamis (31/7).
Selain memamerkan hasil karya, Lapas Pemuda Madiun juga ikut serta dalam lomba dan lelang lukisan yang menjadi bagian dari festival. Dalam kesempatan ini, salah satu warga binaan berinisial A menciptakan lukisan berjudul "Langkah Sang Jenderal: Keteguhan Hati di Tengah Perang". Karya ini menggambarkan sosok Jenderal Soedirman dalam balutan keteguhan dan semangat juang di tengah medan perang, menggunakan gaya realis ekspresif.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, mengungkapkan apresiasinya terhadap partisipasi aktif para warga binaan.
"Kami sangat bangga bisa ambil bagian dalam IPPAFest 2025. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang pameran, tapi juga sebagai bentuk pembinaan dan wadah ekspresi positif bagi warga binaan. Karya-karya mereka menunjukkan bahwa kreativitas dan semangat untuk berubah tetap hidup, bahkan di dalam tembok pemasyarakatan," ujarnya.
Sementara itu, A, sang pembuat lukisan, menyampaikan harapannya lewat karya yang ia buat.
"Lukisan ini saya buat dengan sepenuh hati. Jenderal Soedirman adalah simbol perjuangan dan keberanian. Saya ingin, lewat karya ini, masyarakat bisa melihat bahwa kami di dalam sini juga berjuang untuk menjadi lebih baik," ungkapnya.
Dengan partisipasi ini, Lapas Pemuda Madiun berharap dapat terus mendorong semangat berkarya warga binaan serta menjembatani mereka untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui karya seni dan produk bernilai. (Humas Lapas Pemuda Madiun)