Madiun, – REDAKSIPAGI.com
PLN Group kembali menegaskan
komitmennya untuk mempererat kolaborasi antarunit dalam rangka mempercepat
transformasi digital dan transisi energi melalui gelaran Collaborative Revenue
Boost (CRB), yang digelar di Kantor PLN UP3 Madiun pada Jumat (09/05).
Acara ini dihadiri oleh
jajaran manajemen PLN Group, termasuk SRM Niaga PLN UID Jawa Timur Agus Tri
Suardi, Manager UP3 Madiun, serta General Manager dari berbagai unit, yang
bersama-sama merumuskan strategi baru untuk meningkatkan pendapatan PLN di era
digital dan transisi energi.
Acara CRB kali ini bukan
hanya sekadar forum koordinasi, tetapi juga menjadi momentum untuk
mengidentifikasi peluang baru, memperkuat sinergi antarunit, dan merumuskan
strategi go-to-market yang terintegrasi demi memastikan peningkatan pendapatan
secara berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan industri kelistrikan dan
kebutuhan pelanggan yang semakin bergantung pada layanan digital, CRB menjadi
wadah untuk menyamakan persepsi dan menyusun langkah konkret dalam mencapainya.
Direktur Utama PLN Icon
Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menekankan pentingnya keselarasan visi dan
kolaborasi lintas entitas PLN dalam memanfaatkan potensi yang ada.
“Peningkatan pendapatan
tidak bisa hanya mengandalkan layanan utama. Kita harus menggali sumber
pendapatan tambahan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Ari.
Ia juga menyoroti pentingnya
PLN untuk tanggap terhadap fenomena baru, seperti meningkatnya permintaan akan
ekosistem kendaraan listrik (EV), infrastruktur pengisian daya, serta
pertumbuhan pesat sektor data center.
Ari menambahkan, “Peluang
seperti elektrifikasi kendaraan, pengembangan data center, dan layanan beyond
kWh harus dimaksimalkan oleh seluruh unit PLN Group. Ini bukan hanya pilihan,
tetapi keharusan untuk memastikan relevansi PLN dalam menghadapi transisi
energi dan digitalisasi.”
Ia juga menegaskan bahwa PLN
Icon Plus sebagai subholding digital siap mendukung integrasi layanan dan
menyediakan infrastruktur yang mendukung transformasi ini.
General Manager PLN Icon
Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya, menekankan bahwa sinergi yang
kuat antarunit PLN Group adalah kunci untuk membuka potensi pasar yang belum
tergarap.
“Kolaborasi yang kita bangun
bukan hanya simbolik, tapi harus dieksekusi dalam bentuk strategi nyata yang
saling mendukung, seperti dalam pemasaran layanan broadband ICONNET,
pengembangan rooftop solar, dan digitalisasi layanan kelistrikan lainnya,”
jelas Rory.
Ia juga menyebutkan bahwa
langkah ini sejalan dengan arahan Direksi PLN yang ingin menjadikan sinergi
sebagai fondasi utama pertumbuhan PLN Group.
Salah satu isu penting dalam
CRB adalah peningkatan transaksi digital melalui aplikasi PLN Mobile. Meskipun
aplikasi ini telah digunakan untuk berbagai transaksi, data menunjukkan bahwa
hanya sekitar 20 juta dari dua miliar transaksi tahunan dilakukan melalui
aplikasi ini. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap, dan
menjadi peluang bagi PLN Group untuk mendorong adopsi layanan digital yang
lebih efisien, cepat, dan transparan.
Selain itu, Direktur Utama
PLN Icon Plus juga melakukan kunjungan ke wilayah Madura untuk meninjau
pengembangan Smart Meter AMI (Advanced Metering Infrastructure) yang tengah
diuji coba di Bangkalan. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen PLN Icon Plus
untuk memastikan bahwa transformasi teknologi di sektor kelistrikan Indonesia
dijalankan secara nyata dan terukur.
Dengan semangat kolaboratif
yang tinggi, acara CRB di Madiun menjadi bukti nyata dari transformasi PLN
Group yang tidak hanya berbicara, tetapi diwujudkan dalam langkah-langkah
konkrit untuk meningkatkan pendapatan, efisiensi layanan, dan respons terhadap
tren masa depan. Kolaborasi yang terus diperkuat antarunit diharapkan dapat
menjadi motor utama dalam menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus
memperkuat peran PLN dalam transisi energi nasional menuju masa depan yang
lebih berkelanjutan dan cerdas. (red).