Madiun, INFO_PAS - Suasana khusyuk menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Madiun saat warga binaan mengikuti kegiatan Yasinan dan Tahlil yang digelar secara rutin setiap malam Jumat. Bertempat di Masjid At-Taubah, kegiatan ini menjadi wadah spiritual sekaligus sarana pembinaan kepribadian bagi para warga binaan. (15/05) Malam
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik), Nanang Adi Susanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang mendapat respon positif dari para warga binaan. “Setiap pekan, mereka dengan kesadaran sendiri mengikuti kegiatan ini. Harapannya, mereka dapat semakin dekat kepada Allah dan memiliki semangat untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Kepala Lapas Pemuda Madiun Wahyu Susetyo menambahkan, kegiatan Yasinan dan Tahlil ini merupakan bentuk implementasi langsung dari arahan Bapak Dirjen Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pembinaan spiritual sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial. "Ini adalah wujud nyata dari tekad kami, bersama para warga binaan, untuk menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang lebih manusiawi dan bermakna," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun tidak hanya menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang untuk refleksi dan pertobatan, membentuk pribadi-pribadi yang lebih baik ketika nantinya kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Pemuda Madiun)